Ekonometrika adalah ilmu yang membahas masalah pengukuran hubungan ekonomi. Dengan demikian, Ekonometrika adalah ilmu yang mencakup teori ekonomi, matematika, dan statistika dalam satu kesatuan sistem yang bulat, menjadi suatu ilmu yang berdiri sendiri dan berlainan dengan ilmu ekonomi; matematika; maupun statistika. Ekonometrika digunakan sebagai alat analisis ekonomi yang bertujuan untuk menguji kebenaran teorama-teorama teori ekonomi yang berupa hubungan antarvariabel ekonomi dengan data empirik.
Pengertian Ekonometrika Menurut J Scumpeter adalah aplikasi dari metode spesifik dalam ilmu ekonomi (di segala bidang) yang berusaha untuk memperoleh hasil dalam ra
Menurut Jan Tinbergen, Pengertian Ekonometrika ialah sebagai pengamatan statistik terhadap konsep-konsep yang dihasilkan secara teoritis atau dapat dikatakan sebagai ilmu ekonomi matematik yang bekerja dengan data kuantitatif.
P.A. Samuelson dan T.C. Koopmans mengemukakan Pengertian Ekonometrika merupakan analisis kuantitatif dari fenomena-fenomena ekonomi yang sebenarnya (aktual) yang didasarkan pada pengembangan yang bersamaan antara teori dengan pengamatan, yang dihubungkan dengan metode inferensi yang sesuai.
Pengertian Ekonometrika menurut Arthur S. Goldberger yaitu sebagi ilmu sosial dimana alat-alat teori ekonomi, statistik dan matematika inferensi diterapkan untuk menganalisis fenomena-fenomena ekonomi.
Menurut Gerhard Tintner, Pengertian Ekonometrika adalah hasil dari suatu pandangan khusus atas peranan ilmu ekonomi, yang terdiri atas penerapan statistik matematik atas data ekonomi untuk memberikan dukungan empiris terhadap model-model yang disusun dengan ilmu ekonomi matematis dan untuk memperoleh hasil dalam angka.
Pendapat C.E.V. Leser mengenai Pengertian Ekonometrika ialah disiplin ilmu yang berusaha membuat hubungan kuantitatif diantara variabel-variabel ekonomi dengan bantuan metode statistik.
Pengertian Ekonometrika Menurut pandangan Michael D. Intriligator merupakan cabang ilmu ekonomi yang berkaitan dengan penaksiran (estimation) empiris dari hubungan-hubungan ekonomi.
Dari pengertian ekonometrika menurut para pakar di atas, dapat disimpuLkan bahwa Pengertian Ekonometrika adalah suatu bidang ilmu yang merupakan perpaduan atau kombinasi dari ilmu ekonomi (economic theory), matematika ekonomi (mathematical economics) dan statistik (statistics) untuk menganalisis teori ekonomi secara kuantitatif berdasarkan data empiris.
Teorama-teorama yang persifat apriori pada ilmu ekonomi dinyatakan terlebih dahulu dalam bentuk matematik sehingga dapat dilakukan pengujian terhadap teorama-teorama itu. Bentuk matematik teorama ekonomi ini disebut model. Pembuatan model ekonometri merupakan salah satu sumbangan ekonometrika di samping pembuatan prediksi (peramalan atau forecasting) dan pembuatan berbagai keputusan alternatif yang bersifat kuantitatif sehingga dapat mempermudah para pengambil keputusan untuk menentukan pilihan.
Salah satu bagian paling penting dari ekonometri adalah analisis regresi. Analisis ini digunakan untuk mengetahui kaitan antara satu variabel dengan variabel yang lain. Berdasarkan data yang digunakan, ekonometri dibagi menjadi tiga analisis, yaitu analisis runtun waktu (time series), antar-wilayah (cross section), dan analisis data panel. Analisis runtun waktu menjelaskan mengenai perilaku suatu variabel sepanjang beberapa waktu berturut-turut, berbeda dengan analisis antar-wilayah yang menjelaskan antara beberapa daerah dalam satu waktu tertentu (snapshot). Sementara itu analisis data panel menggabungkan antara data runtun waktu dengan data antar-wilayah.
Awal Perkembangan Ekonometrika
Metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi sebenarnya telah lama dikembangkan sejak abad ke-18. Vilfredo Pareto (Paris, 15 Juli 1848 -- Jenewa, 19 Agustus 1923) berkontribusi dalam menjelaskan distribusi pendapatan dan pilihan individu melalui pendekatan matematis yang berdasarkan atas teori ekonomi. Selain Pareto, Marie-Esprit-Léon Walras dari Perancis pada abad ke-18 mengembangkan teori keseimbangan umum yang menjelaskan mengenai aliran barang dan jasa dalam perekonomian.
Pada awal tahun 1950-an ekonometri dikembangkan sebagai satu cabang sendiri dari ilmu ekonomi. Jan Tinbergen dari Belanda, yang kini namanya diabadikan sebagai salah satu institusi akademik besar di Eropa (Tinbergen Institute), merupakan salah tokoh utama yang mengembangkan ilmu ini.
Ekonometri Saat Ini
Saat ini ekonometri telah berkembang sedemikian pesat sehingga banyak jurnal ilmiah yang didedikasikan untuk ilmu ini, seperti Econometrica, Journal of Econometrics, Journal of Applied Econometrics, dan Journal of the Operational Research. Penggunaan ekonometri telah sedemikian luas sehingga hampir semua jurnal, tesis, disertasi, dan bahkan skripsi dalam ilmu ekonomi memakai ekonometri sebagai salah satu alat yang digunakan. Sementara itu dalam prakteknya, ekonometri terutama dipakai di bank sentral, oleh tim ekonomi pemerintah untuk melakukan perencanaan dan analisis kebijakan ekonomi, dan juga oleh dunia usaha untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan. Selain di bidang moneter, ekonometri juga sudah banyak dipakai di berbagai bidang ekonomi yang lain dan juga bisnis dan manajemen, seperti mikroekonomi, marketing, dan finance.
Di Indonesia, penerapan ekonometri masih terbatas dan pengembangan ilmu ini hanya pada lembaga/universitas tertentu saja. Dua dari sedikit akademisi di bidang ekonometri di Indonesia adalah Profesor Insukindro dari Universitas Gadjah Mada terutama berkat penerapan ekonometri untuk ekonomi moneter dan Dr. Ari Kuncoro dari Universitas Indonesia karena pekerjaannya di bidang mikroekonometri.
0 komentar:
Posting Komentar